Senin, 27 Juni 2011
Minggu, 26 Juni 2011
Sabtu, 18 Juni 2011
Kota Yogyakarta yang sarat dengan nilai estetika
Karena Ayah sangat mencintai dunia fotografi, dan ia sudah menghasilkan ratusan jepretan yang menurutku sangat indah.Sebagai peminat hasil2 karya beliau, saya ikutan mengabadikannya disini karena saya nilai memiliki estetika tinggi serta mempresentasikan perasaan saya akan indahnya kota Yogyakarta yang sarat dengan budaya tinggi serta panorama indahnya.
Gambar ini berada di Jalan Malioboro. Yang sangat tersohor sebagai pusat perbelanjaan. Karena letaknya didekat kantor Ayah, jadi dengan sangat bersukacita saya selalu mampir ke lokasi ini seakan saya seorang turis walaupun KTP saya sudah menjadi penduduk Yogyakarta hihii..
Jalan Malioboro sering dijadikan ajang karnaval pawai budaya yang menyita perhatian turis lokal maupun asing yang tengah mengunjungi kota Yogyakarta.
Nah, klo ini adalah patung Gupolo yang merupakan lambang penjaga bangunan dengan tubuh "kekar"nya serta membawa gada sebagai senjatanya. Tapi kok jadi mirip kek pak satpam yah hihii.. Photo ini diambil dikantor Ayah di komplek Kepatihan dan Ihya sangat suka dengan patung ini..
Gambar ini adalah ujung jalan Malioboro menuju Alun-alun. Gambarnya bagus banget....dengan dua pengemudi becak yang sangat mempresentasikan kota Yogyakarta yang temaram.
TAMAN SARI
Taman Sari adalah komplek pemandian putri raja. Bangunannya merupakan bangunan tua yang merupakan saksi sejarah. Berpoto disana seakan membawa diri kita kebeberapa abad yang lalu. Sangat eksotis!!
Poto disini jg seru banget... keren!!
Klo kamu datang ketempat ini, pasti kamu akan menjumpai wewangian khas yang bikin bulu kuduk merinding walau disiang hari hihii sangat kental akan nuansa kemenyan :D
RATU BOKO
Sudahkah mengunjungi tempat ini?? Waw, tempatnya sangat luas dan unik banget. Tempat ini juga sering menjadi sasaran para photographer yang akan mengabdikan nilai keeksotisan tempat ini
The pond's so magnificent!!!
Gambar ini berada di Jalan Malioboro. Yang sangat tersohor sebagai pusat perbelanjaan. Karena letaknya didekat kantor Ayah, jadi dengan sangat bersukacita saya selalu mampir ke lokasi ini seakan saya seorang turis walaupun KTP saya sudah menjadi penduduk Yogyakarta hihii..
Jalan Malioboro sering dijadikan ajang karnaval pawai budaya yang menyita perhatian turis lokal maupun asing yang tengah mengunjungi kota Yogyakarta.
Nah, klo ini adalah patung Gupolo yang merupakan lambang penjaga bangunan dengan tubuh "kekar"nya serta membawa gada sebagai senjatanya. Tapi kok jadi mirip kek pak satpam yah hihii.. Photo ini diambil dikantor Ayah di komplek Kepatihan dan Ihya sangat suka dengan patung ini..
Gambar ini adalah ujung jalan Malioboro menuju Alun-alun. Gambarnya bagus banget....dengan dua pengemudi becak yang sangat mempresentasikan kota Yogyakarta yang temaram.
TAMAN SARI
Taman Sari adalah komplek pemandian putri raja. Bangunannya merupakan bangunan tua yang merupakan saksi sejarah. Berpoto disana seakan membawa diri kita kebeberapa abad yang lalu. Sangat eksotis!!
Poto disini jg seru banget... keren!!
Klo kamu datang ketempat ini, pasti kamu akan menjumpai wewangian khas yang bikin bulu kuduk merinding walau disiang hari hihii sangat kental akan nuansa kemenyan :D
RATU BOKO
Sudahkah mengunjungi tempat ini?? Waw, tempatnya sangat luas dan unik banget. Tempat ini juga sering menjadi sasaran para photographer yang akan mengabdikan nilai keeksotisan tempat ini
The pond's so magnificent!!!
Jumat, 17 Juni 2011
Satu Solusi untuk Susah BAB pada Anak
Sudah beberapa hari Ihya mengeluh perutnya sakit. Tak tega benar melihat dia mengaduh aduh menahan rasa sakit diperutnya. Awalnya tidak ku ambil pusing namun karena dia terus mengeluh akhirnya aku pun mulai khawatir. Sebelumnya dia memang bermasalah dengan BAB nya. Ia kesakitan hingga dihujani keringat deras karena fesesnya keras dan besar. Aku memahami penyebabnya karena Ihya sulit sekali makan sayur. Aku hanya mengalah manakala ia lebih memilih makan dengan kecap dan lauknya ketimbang didampingi sayuran. Kecurigaanku akan penyebab hal ini bukan hanya itu saja. Karena saya bekerja, saya harus menitipkan buah hatiku ini dirumah tetangga yang sudah berpengalaman dalam menjaga anak. Namun saya merasa beliau ini memberikan sufor terlalu kental dari takaran yang seharusnya. Salah saya juga karena saya merasa beliau sudah paham benar dengan takaran sufor untuk anak.
Kemarin, Ihya kembali terlihat kesakitan. Kuraba perutnya dan bisa kurasakan perutnya seperti tidak sewajarnya. Ada bagian yang keras yang bentuknya memanjang layaknya feses. Aku kemudian berkesimpulan itu mungkin adalah feses anakku yang terpendam dan belum bisa dikeluarkan. Kemudian, aku menghubungi tukang pijat untuk memberikan terapi pijat pada anakku, sapa tahu beliau bisa membantuku dalam masalah ini. Ternyata ibu tukang pijat ini memberikan saran untuk memberikan batang pada gagang daun sirih yang diremat ujungnya kemudian dicelupkan keminyak kelapa (-minyak lentik) yang kemudian dimasukkan kedalam anus anakku (bagian ujung sedikit saja untuk memasukkan minyak lentik dan sedikit getah sirih tersebut) dan diputar2 untuk merangsang dan melunakkan feses yang keras. Temanku sempat menyarankan untuk menggunakan mikrolax, tapi walaupun sudah kubeli akhirnya tak aku gunakan karena batang sirih tersebut bereaksi pada malam harinya. Akhirnya Ihyapun pup dengan feses yang sudah melunak. Waw.. surprised dengan khasiat minyak kelapa dan daun sirih ini sungguh ajaib!!
Kemarin, Ihya kembali terlihat kesakitan. Kuraba perutnya dan bisa kurasakan perutnya seperti tidak sewajarnya. Ada bagian yang keras yang bentuknya memanjang layaknya feses. Aku kemudian berkesimpulan itu mungkin adalah feses anakku yang terpendam dan belum bisa dikeluarkan. Kemudian, aku menghubungi tukang pijat untuk memberikan terapi pijat pada anakku, sapa tahu beliau bisa membantuku dalam masalah ini. Ternyata ibu tukang pijat ini memberikan saran untuk memberikan batang pada gagang daun sirih yang diremat ujungnya kemudian dicelupkan keminyak kelapa (-minyak lentik) yang kemudian dimasukkan kedalam anus anakku (bagian ujung sedikit saja untuk memasukkan minyak lentik dan sedikit getah sirih tersebut) dan diputar2 untuk merangsang dan melunakkan feses yang keras. Temanku sempat menyarankan untuk menggunakan mikrolax, tapi walaupun sudah kubeli akhirnya tak aku gunakan karena batang sirih tersebut bereaksi pada malam harinya. Akhirnya Ihyapun pup dengan feses yang sudah melunak. Waw.. surprised dengan khasiat minyak kelapa dan daun sirih ini sungguh ajaib!!
Jumat, 10 Juni 2011
Irene, Ana, and Sella - Para Guru Muda yang Enerjik :D
![]() |
Enak keknya yak na hihihi.. |
![]() |
Serius amat jeng An... :D |
![]() | |
Nyaplok nasi jepun xixixii... |
![]() | ||||
Anna is in action :p |
![]() |
Have some coffee..??? |
![]() |
Irene... gi apa hayooo...!! |
![]() |
Jeung Sella lagi khusyuk wakawakkkk |
![]() | |
Sella:Iren...bawa duit ndak??kurang nih...ngutang deh.. |
![]() | ||||
Anna: Huffttt... dah minta ditrakter, ehh malah mesen yg mahal2 lagi....!! |
*note: All the captions are made for joke only. That means.. I make them up wakakakkkk...
P.s. Thank you so much for dear Sella, Anna, and Irene...for being so nice to take me and my family to have some fun.. I think we need to have it more some time :D
Muahhhh for three of you....*mpe basah kena ilerku wahahahhaa*
Rabu, 08 Juni 2011
Minggu, 05 Juni 2011
Sabtu, 04 Juni 2011
Menikah = Mandiri dari orang tua......???
Ketika seseorang sudah berani memutuskan untuk menjalani hidup baru dalam suatu bahtera rumah tangga, itu artinya ia sudah siap hidup mandiri dan lepas dari kenyamanan yang ia nikmati didalam kehangatan kasih sayang serta perhatian yang tercurah dari kedua orang tuanya. Kehidupan baru yang akan ditempuh merupakan titik awal dari perjalanan hidupnya bersama pilihan hatinya. Dan sesungguhnya bukanlah perkara mudah bagi kedua orang tuanya untuk melepaskan buah hati dan memindahkan tampuk tanggung jawab yang telah mereka emban selama bertahun-tahun ke tangan pilihan buah hati mereka itu. Ada perasaan berat, tidak rela namun kedua orang tua menyadari sepenuhnya bahwa buah hati mereka telah beranjak dewasa dan saatnya menjalani arti kehidupan yang sesungguhnya.
Tidaklah dapat dipungkiri bahwa dalam memulai lembaran baru dalam jalinan pernikahan tidak saja selalu bergelimang kebahagiaan. Riak-riak serta gejolak emosi dua insan yang tengah berusaha mencari kesamaan visi dan misi tekadang menghiasi perjalanan jalinan pernikahan. Keributan kecil maupun besar sekalipun seringkali menari menjemput wujud cinta yang sesungguhnya. Ketika kedua insan mampu menengahi ego diri masing-masing maka kebahagiaan akan selalu mewarnai hari-hari mengalahkan pertengkaran yang dijadikan warna warni bahtera keluarga kecil mereka. Namun adakalanya, emosi berkibar merenggut akal sehat. Bilamana sudah seperti ini, orang tua menjadi tempat pelarian untuk mencari ketenangan dan kedamaian.
Teringat ketika ku harus meninggalkan kota kelahiranku untuk mengikuti suamiku. Begitu berat rasanya melepaskan keluaragaku dan berpindah ke kota lain. Padahal sebelum menikah, Bapak begitu over protective dan tidak pernah mengijinkanku menginap dirumah teman yang masih dikota yang sama, apalagi harus keluar kota. Aku harus menguatkan tekad dan harus berani berjuang melawan ketidakmandirian yang selama ini kubiarkan hadir. Seorang tetangga mengingatkanku sebelum kepergianku ke kota kelahiran suami, bahwasanya jika aku nantinya disana sedang sedih, galau, marah, ataupun ada masalah dengan suami, jangkan ceritakan kepada orang tua sebab hal ini akan menjadi beban pikiran mereka. Ia menambahkan, bahwa saya harus mengatakan kalau saya selalu dalam keadaan bahagiaaaa....
Filosofi itu terus kudengungkan dalam hatiku. Walaupun tak sepenuhnya bisa kujalani, aku berusaha tidak menceritakan hal-hal buruk kepada orang tuaku. Namun aku tetap rajin menghubungi mereka dan meminta pendapat mereka jika ada hal-hal yang ingin kutanyakan.
Ketika kedua orang tua sudah melepaskan anak mereka ke tangan orang lain (dibaca: menikahkan), itu artinya orang tua sudah menunaikan tanggung jawabnya sebagai orang tua dengan baik. Dimulai dari mengurus kita dari kita masih menjadi bayi merah yang hanya bisa menangis minta pelukan hangat, senandung menjelang tidur serta timangan penuh cinta yang tercurah untuk kita. Kemudian kita mulai belajar merangkak, berjalan, berlari...dengan sangat penuh kesabaran mereka menjaga dan merawat kita tanpa mengeluh bahkan bersedia melakukan apasaja untuk melihat kita tersenyum bahagia walaupun mereka harus mengorbankan tenaga, waktu dan uang. Terbayangkah kita berapa total dari semuanya itu??? Sanggup kah kita membayar semuanya??
Ketika kita dengan yakin mengatakan bahwa kita belum sanggup membayar semua pengorbanan kedua orang tua kita, apakah kita masih harus memberikan kedua orang tua kita tanggung jawab mengurus dan menjaga anak-anak kita lagi? mungkin mereka bahagia bisa menjalani hari-hari tua mereka bersama cucu mereka. Menjalani bukan berarti harus menjaga mereka seharian sementara kita sebagai orangtua mereka malah asik bergelut dengan karir serta setumpuk pekerjaan kantor yang tidak pernah ada habisnya. Owhhh.... sungguh, bila saja aku orang yang punya banyak uang, akan kubawa serta orang tuaku mengunjungi Baitullah, berplesiran ke tempat-tempat wisata, memanjakan mereka dengan hal-hal indah sehingga mereka bisa menikmati masa tua mereka dengan tawa bahagia, bukannya dengan menambah beban hidup mereka dengan setumpuk tanggung jawab yang sesungguhnya adalah tanggung jawab kita...
Kepada Bapak dan Mamah... kedua orang tua ku yang dengan amat penuh kasih sayang mencintai anak-anaknya setulus hati, yang telah menjaga dan merawat kami sejak kami masih dalam kandungan, mendidik kami hingga kami bisa mengerti arti sebuah kehidupan, yang senantiasa mengingatkan kami manakala kami berbuat salah, mengarahkan kami hingga jalan kami kembali ke jalan yang benar. Sungguh... kami mohon maaf atas segala kenakalan,serta kelakuan kami yang tidak berkenan dihati Bapak dan Mamah. Kami sangat berterima kasih atas segala pengorbanan Bapak dan Mamah untuk kami. Kami amat menyadari bahwa kami tidak akan mampu melunasi hutang-hutang kebahagiaan yang telah tercurah untuk kami selama ini. Maafkan kami bilamana kami belum bisa memberikan kebahagiaan yang indah kepada Bapak dan Mamah.... hanya doa yang bisa kami panjatkan kepada Allah agar senantiasa melimpahkan rahmat-Nya serta nikmat sehat dan bahagia kepada Bapak dan Mamah....
Dari sini aku ingin mengatakan bahwa aku amat sayang pada Mamah dan Bapak... Mungkin aku belum bisa menjadi seseorang yang kau citakan...tapi aku sudah menjadi sosok manusia yang sedikit mengerti arti kehidupan dari belajar pada kedua orang tua yang amat hebat. Terima kasih untuk Bapak... dan Mamah...
Peluk dan sayang dariku Mah...Pak...
*bursts in tears*
Your beloved daughter,
---- rHeN-----
**Dedicated to my great beloved parents...
Jumat, 03 Juni 2011
Heptasan.........??? Recommended or not??
Berat Badan anakku terbilang kurang ideal utk usianya. Dengan banyak bertanya ke beberapa DSA apa ada vitamin bagus untuk mendongkrak BB anakku. Ada beberapa DSA yang dengan jelas menegaskan bahwasanya tidak ada vitamin yang dapat mendongkrak BB anak, bahkan mereka dengan tegas mengatakan bahwa iklan2 suplemen penambah nafsu makan hanya bualan alias bohong semata. Sebagai orang yang tidak pernah puas akan jawaban satu dua orang, aku trus mencari tahu akan hal ini.
Satu hari, kami berkesempatan bertemu dengan seorang DSA yang cukup ternama, ia memberikan sebotol vitamin syrup dengan komposisi curcuma dan 30 bungkus puyer untuk penambah nafsu makan untuk konsumsi 30hari. Dengan menyandang gelar DSA nya, kami percaya bliau tahu dengan baik mengenai komposisi obat2an yang dia berikan dan saya pasrah. Setelah mengkonsumsi obat2an itu, anak kami memang mengalami perbaikan nafsu makan. Pernah satu waktu dimalam hari, diluar kebiasaannya dia terbangun dan minta makan. walau setengah terkejut namun senang hati kami sambut keinginannya itu. Perubahan pada nafsu makannya memperlihatkan kenaikan pada berat badannya. Namun kami yang seharusnya kontrol ke DSA tersebut melalaikan kunjungan konsultasi terapi kenaikan badan pada anak kami. Kami berkunjung kembali saat anak kami kembali sakit batpil dan setelahnya kami kembali diberikan obat tersebut.
Belum lama ini, kami bermaksud menebus kembali obat tersebut. Sang apoteker bertanya apa keluhan penyakit anak kami. Dengan sedikit bingung saya menjawab bahwa anak kami sedang tidak sakit, tapi obat itu diberikan karena anak kami ini sedang dalam terapi penambahan BB. Sang apoteker bersikeras untuk mengetahui penyakit anak kami karena tidak ingin memberikan salah obat. Terus terang saya bingung menjawab pertanyaan sang apoteker tersebut yang seolah-olah sangat terheran heran dengan resep dari sang dokter. Ia mengatakan bahwa kandungan obat tersebut adalah heptasan untuk alergi. lhoo... saya makin bingung, kok jadi alergi. Akhirnya saya tidak jadi menebus puyer yang mengandung heptasan tersebut karena kuwatir akan ketidakjelasan dari fungsi heptasan yang menurut apoteker adalah obat alergi dan bukan sama sekali obat perangsang nafsu makan.
Untuk membunuh rasa ingin tahuku, segera aku googling mengenai hal ini. Ada yang mengatakan bahwa heptasan tidak dianjurkan digunakan sebagai obat perangsang nafsu makan. Duhh jadi semakin penasaran aku....Kalau saja ada yang tahu dengan pasti fungsi dan efek dari heptasan ini, saya akan sangat berterima kasih bila ada yang mau berbagi ilmu dan pengalaman dengan saya.
Regards,
rHeN
Rabu, 01 Juni 2011
Pukis
I am not good at cooking but i love to try every recipes that i get. Here's a recipe from mbak vivi:
Bahan :
250 gr Tepung terigu
300 ml Santan ( sy ganti susu cair hangat kuku )
11 gr Ragi instan ( saya pakai sekitar 6 - 7 gr / kira kira 1 sdt )
3 btr Telur
130 Gula pasir
50 gr Margarin, lelehkan
1/2 sdt Vanila
1/4 sdt Garam
Caranya :
1. Kocok telur, gula, dan garam hingga mengembang / mengental. Masukkan tepung terigu, margarin, ragi instan, dan vanili, aduk rata.
2. Tuang santan ( sy - susu cair ), aduk rata. Diamkan adonan selama 1 jam atau hingga adonan berbuih. ( mengembang )
3. Panaskan cetakan kue pukis mrnggunakan api kecil dan olesi dengan sedikit margarin.
4. Aduk kembali adonan sebentar dan masukkan adonan kedalam cetakan. ( sebanyak 3/4 karena adonan akan mengembang ) tutup cetakan tunggu sampai matang. Angkat. Sajikan :)
250 gr Tepung terigu
300 ml Santan ( sy ganti susu cair hangat kuku )
11 gr Ragi instan ( saya pakai sekitar 6 - 7 gr / kira kira 1 sdt )
3 btr Telur
130 Gula pasir
50 gr Margarin, lelehkan
1/2 sdt Vanila
1/4 sdt Garam
Caranya :
1. Kocok telur, gula, dan garam hingga mengembang / mengental. Masukkan tepung terigu, margarin, ragi instan, dan vanili, aduk rata.
2. Tuang santan ( sy - susu cair ), aduk rata. Diamkan adonan selama 1 jam atau hingga adonan berbuih. ( mengembang )
3. Panaskan cetakan kue pukis mrnggunakan api kecil dan olesi dengan sedikit margarin.
4. Aduk kembali adonan sebentar dan masukkan adonan kedalam cetakan. ( sebanyak 3/4 karena adonan akan mengembang ) tutup cetakan tunggu sampai matang. Angkat. Sajikan :)
The Art of Teaching
Teaching is indeed full of fun. We obviously feel satisfied when our target language can be achieved, and the students can obtain the optimal learning process through interesting and communicative learning activities. Therefore, as good teachers, we need to be well-prepared before coming to class.
There are some stages that a teacher needs to do before teaching, they are:
- Make an outline of what she is going to do in class, we call it as a lesson plan
- Think of what teaching aids that are going to be used
Langganan:
Postingan (Atom)