Jumat, 03 Juni 2011

Heptasan.........??? Recommended or not??

Berat Badan anakku terbilang kurang ideal utk usianya. Dengan banyak bertanya ke beberapa DSA apa ada vitamin bagus untuk mendongkrak BB anakku. Ada beberapa DSA yang dengan jelas menegaskan bahwasanya tidak ada vitamin yang dapat mendongkrak BB anak, bahkan mereka dengan tegas mengatakan bahwa iklan2 suplemen penambah nafsu makan hanya bualan alias bohong semata. Sebagai orang yang tidak pernah puas akan jawaban satu dua orang, aku trus mencari tahu akan hal ini. 

Satu hari, kami berkesempatan bertemu dengan seorang DSA yang cukup ternama, ia memberikan sebotol vitamin syrup dengan komposisi curcuma dan 30 bungkus puyer untuk penambah nafsu makan untuk konsumsi 30hari. Dengan menyandang gelar DSA nya, kami percaya bliau tahu dengan baik mengenai komposisi obat2an yang dia berikan dan saya pasrah. Setelah mengkonsumsi obat2an itu, anak kami memang mengalami perbaikan nafsu makan. Pernah satu waktu dimalam hari, diluar kebiasaannya dia terbangun dan minta makan. walau setengah terkejut namun senang hati kami sambut keinginannya itu. Perubahan pada nafsu makannya memperlihatkan kenaikan pada berat badannya. Namun kami yang seharusnya kontrol ke DSA tersebut melalaikan kunjungan konsultasi terapi kenaikan badan pada anak kami. Kami berkunjung kembali saat anak kami kembali sakit batpil dan setelahnya kami kembali diberikan obat tersebut.

Belum lama ini, kami bermaksud menebus kembali obat tersebut. Sang apoteker bertanya apa keluhan penyakit anak kami. Dengan sedikit bingung saya menjawab bahwa anak kami sedang tidak sakit, tapi obat itu diberikan karena anak kami ini sedang dalam terapi penambahan BB. Sang apoteker bersikeras untuk mengetahui penyakit anak kami karena tidak ingin memberikan salah obat. Terus terang saya bingung menjawab pertanyaan sang apoteker tersebut yang seolah-olah sangat terheran heran dengan resep dari sang dokter. Ia mengatakan bahwa kandungan obat tersebut adalah heptasan untuk alergi. lhoo... saya makin bingung, kok jadi alergi. Akhirnya saya tidak jadi menebus puyer yang mengandung heptasan tersebut karena kuwatir akan ketidakjelasan dari fungsi heptasan yang menurut apoteker adalah obat alergi dan bukan sama sekali obat perangsang nafsu makan.

Untuk membunuh rasa ingin tahuku, segera aku googling mengenai hal ini. Ada yang mengatakan bahwa heptasan tidak dianjurkan digunakan sebagai obat perangsang nafsu makan. Duhh jadi semakin penasaran aku....Kalau saja ada yang tahu dengan pasti fungsi dan efek dari heptasan ini, saya akan sangat berterima kasih bila ada yang mau berbagi ilmu dan pengalaman dengan saya.

Regards,
rHeN





20 komentar:

  1. Mba,heptasan itu isinya siproheptadine.memang isinya antihistamin,bahasa awamnya obat alergi.namun siproheptadine ini suka digunakan oleh DSA krn pny efek lain yaitu meningkatkan nafsu makan anak.karena kl sakit anak umumnya mmg tdk nafsu mkn dan kl ga mau makan gmn mau sembuh...
    Menurut saya kl memang wkt itu mba mau nebus resepnya lagi sebaiknya memang konsultasi kembali kpd dokter yg meresepkan krn : blm tentu obat boleh diulang,blm tentu kondisi anak / penyakit yg diderita masih sama.
    Jika memang mba mau minta second opinion ke sebaiknya DSA lain (mgkn lbh baik yg mengambil subspesialisasi gizi anak) atau dokter gizi (bukan nurtisionist ya,mba..tp spasialis gizi klinis).
    Kadang dokter memang meresepkan obat tertentu yg terlihat aneh di mata apoteker atau asisten apoteker karena kekurangtahuan pihak apoteker ybs.sorry aja,mba,,kl mau tau indikasi obat lbh baik mba balik tny ke dokter yg kasi krn sorry kadang2 apoteker atau asisten apoteker sering sok tahu padahal kurang tepat.
    Saya seorang ibu dan dokter umum,semoga bisa membantu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas masukan yang sudah ibu berikan, tentu saja saya akui bahwa saya awam akan jenis obat. Saya setuju dengan pendapat ibu yang mengatakan bahwa apoteker itu besar kemungkinan sedang bersikap "sok tau". Sekarang sudah bertambah ilmu saya mengenai heptasan. Terima kasih ^_^

      Hapus
    2. Begini sikap seorang dokter? Lucu

      Hapus
  2. Saya ibu dari seorang atlet junior (12 tahun) yg sudah sekian lama rutin mengunjungi dokter spesialis gizi klinis. Keluhan awal adalah performa anak saya saat itu semakin menurun saat berlaga. Awal konsultasi dg dokter tersebut, anak saya terindikasi "kurang gizi", dikatakannya kondisi fisiknya kurang ideal u/ seorang atlet karena berat badannya pas-pasan.

    Untuk memperbaiki performanya, sang dokter memberi tips u/ pola makan dan juga meresepkan vitamin racikan yg dikemas dlm kapsul. Salah satu komposisinya adalah heptasan. Karena anak saya menderia rhinitis alergi, sejak awal,sang dokter sudah menjelaskan bahwa heptasan digunakan u/ meringankan gejala yg muncul sekaligus u/ mendongkrak nafsu makan, karena punya fungsi ganda selain berfungsi sbg obat therapeutic u/ berbagai jenis alergi. dikatakannya pula, nilai plus heptasan adalah tidak menimbulkan "ketergantungan", namun sedikit menimbulkan rasa kantuk.

    So, setelah sekian lama menjalani terapi (kurang dari setahun), berat badan anak saya naik dari 43 kg ke 50,5 kg, tentunya disertai dengan pertambahan tinggi badan yang cukup pesat sehingga perbandingan berat dan tingginya menjadi ideal.

    Semoga berguna.

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum, berbagi sedikit.
    Karena memiliki sebuah penyakit yang terbilang berbahaya, saya melaukan control rutin tiap 15 hari. Salah satu resep yang selalu saya terima dari dokter adalah Heptasan, awalnya mengingat berat badan saya terlalu jauh menurun. Setelah 5 bulan mengonsumsi Heptasan, berat badan saya memang naik hingga 10Kg!
    Efek samping yang sangat jelas saya rasakan yaitu rasa kantuk serta tidur semakin nyenyak. Tak dapat dipungkiri nafsu makan-pun meningkat!
    --semoga bermanfaat--

    BalasHapus
    Balasan
    1. wawww...10 kg....terima kasih kasih atas masukannya ^_^

      Hapus
  4. silakan dibaca-baca mbak ttg heptasan, cukup lengkap keterangannya disini
    http://www.drugs.com/mtm/cyproheptadine.html
    untuk kita belajar sebagai orang tua, karena dokter pastinya juga manusia...

    BalasHapus
  5. Salam,
    Sedikit berbagi karena saya juga prnh mengkonsumsi heptasan. Sejak kecil saya memang tergolong kurus. Saya lupa berapa BB saya tapi pokoknya kerempeng deh. Sktr thn 2005 saya sedang studi S2 di Unair Surabaya, saya kena tipes dan harus opname sekitar 5 hari. BB saya saat keluar RS sktr 52 kg, padahal tinggi badan 175, umur 25 th. Saya mnta obat napsu makan dari dokter yg merawat dan dikasih heptasan dgn dosis 3 kali sehari setengah tablet. Saat saya tanya sama apoteker, dibilang itu memang obat anti alergi. Tapi mungkin ada efek lain yg diinginkan dari obat tersebut. Dan memang benar, napsu makan saya naik drastis sehari bisa sampai 6 atau 7 kali makan. Dalam 3 bln saya mencapai 74 kg. Saya senang sekali karena tubuh jadi lebih berisi dan saya langsung ikut fitnes utk membentuk tubuh. Perlahan dosisnya saya kurangi sampai akhirnya berhenti total, saya jaga pola makan biar ga kurus lagi. Skrg pun kadang saya minum kalau pas habis sakit dan BB turun. Tapi udh jarang sekali karena BB saya udh normal di 70-71 kg dan badan udh terlihat bagus.
    Jadi sbenarnya Heptasan mempunyai efek samping menambah napsu makan dan rasa kantuk, dan itu yg ingin diresepkan oleh dokter. Dan dokter pasti tahu dosis yg tepat sehingga tidak menimbulkan gangguan lain.
    Trimakasih dan salam

    Yongki

    BalasHapus
  6. Anak saya udah dua minggu ini menurun drastis nafsu makannya. Tadi siang dibawa ke dokter dan diberi resep untuk dua obat. Satunya vitamin (Becombion + Lisin) satunya lagi Heptasan.
    Tadinya agak bingung dengan manfaat Heptasan, tapi setelah baca artikel disini jadi agak ngerti deh :D
    Terima kasih untuk infonya :)

    BalasHapus
  7. jangan sembarangan ngomong, ngata2in apoteker sok tahu, salah satu tugas apoteker itu mencegah terjadinya medication error, wajar kalo ditanyakan, apalagi kalo anak situ punya alergi obat atau sedang mengkonsumsi obat lain. ga sedikit juga dokter asal meresepkan obat yang tidak cocok untuk pasien, hanya karena "sebagian besar" pasiennya sembuh, banyak juga dokter yg SOK TAHU, selama ga pernah mengambil pendidikan farmasi ga usah sok tahu mbak/bu/pak.

    BalasHapus
  8. Wah seru obrolannya tentang Heptasan.

    Tapi sedih sekali baca komentar dari ibu dokter umum diatas yang membuat nama profesi apoteker menjadi kurang dipercaya masyarakat.

    Mungkin di tempat dokter tersebut komunikasi antar tenaga kesehatan kurang baik ya, jadi tidak pernah bekerja sama dengan apoteker dan look down kepada apoteker.

    Semoga ke depannya, hubungan dokter apoteker lebih oke, jadi ga menyesatkan masyarakat informasinya.

    Salam,
    Yoana Apoteker
    Semarang

    BalasHapus
  9. Mau tanya, apa heptasan aman untuk anak umur 16bln?anak saya kmrn d ksh resep heptasan oleh dokter gizi klinis krn nafsu makannya kurang. Mohon info nya..trimakasih

    BalasHapus
  10. Saya seorang dokter dan adik saya seorang apoteker..
    Saya rasa jangan ada kalimat unsur provokasi..Dokter melakukan tugasnya untuk memberi terapi sesuai keilmuan, begitupun apoteker memeriksa dan mengevaluasi kembali resep yang akan diraciknya sesuai dengan ilmunya..dalam hal ini apoteker benar, sudah melakukan tugas agar obat tepat dosis, tepat pemakaian, tepat pasien dan lain sebagainya..

    Untuk heptasan sendiri memang pada dosis tertentu bisa sebagai obat alergi/gatal2,, tapi pada dosis tertentu pula heptasan bisa meningkatkan nafsu makan (tentunya dalam hal ini efek samping obat ini sangat ringan) --> silahkan dicek dalam studi/penelitian tentang kandungan heptasan tentang toksikologinya.

    BalasHapus
  11. Selamat siang bunda, waah keliatannya saya telat bgt ksh komentar.. saya Apoteker Tita.. bun, mohon statement apoteker sok tahu nya di delete ya bun, hehe ������.. mgkin Apoteker tsb belum mgtahui adanya efek lain dri hepatasan yg dpt digunakan sbg perangsang nafsu makan.. baby saya jg pake puyer heptasan dan cobazim 1000.. tentunya ini tdk boleh smbrg pake.. hrus dgn monitoring dokter juga.. salam Sehat..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bu untuk berat 12 kg apa bisa cobazim 1000..1 kapsul per hari?sy baca dosis 1-5 mg/hr

      Hapus
    2. Minta sarannya dong.. Kl buat anak 2th dosis heptasan sm cobazimnya segimana seharinya

      Hapus
    3. Anak sy 2th dan 4 th.
      Brp dosis heptasan sm cobazimnya

      Hapus
  12. Anak saya 16 bulan. Sempet batuk pilek lbh dr 1 mgg.berat badan jg turun (kurang dr normal). Saat ga sakit, makan jg sedikit2 sih. Wkt sy ke DSA, awalnya dikasi resep utk bapil nya itu.stlh 1 mgg, kontrol lg, msh ada pileknya.tampaknya pilek krn ada alergi dingin/debu nya (klo lg ga bapil, pake ac tu aman.tp klo lg pilek, pake ac makin makah). Akhirnya dokter bilang, dikasi resep racikan penambah nafsu makan: ada B complex nya, coenzim b12, dan jg heptasan. Puji Tuhan nafsu makan nya mulai pulih dan banyak makan. Pilek nya jg mulai sembuh. Yakin bgt sh klo DSA ga sembarangan jg kasi resep ky gt. Pasti dia punya dasar yg kuat jg klo ssampe kasi heptasan yg notabene obat alergi (rhinitis/pilek) sekaligus efek samping utk nafsu makan anak saya. Pas bgt lah resep itu. Targetnya naik 1 kg dlm 2 mgg dan sembuh pileknya.

    Jd saran saya, utk kembali makan obat nafsu makan td, lbh baik kembali konsultasi ke DSA nya, ga lgsg2 beli/nebus resep sendiri di apotek.

    BalasHapus
  13. apakah boleh membeli heptasan tanpa resep dokter.. ??

    BalasHapus